Fungsi Dan Iringan Tari Lenggasor Purbalingga

Tari Lenggasor Kabupaten Purbalingga-Jawa Tengah


1. Fungsi Tari Lenggasor


   Munculnya sebuah kesenian di tengah-tengah masyarakat tidak dapat dipisahkan dari hubungan timbal balik antara kebutuhan rohani dan kebutuhan masyarakat pendukungnya. Sehingga kesenian sebagai bagian dari kebudayaan mempunyai fungsi sangat luas dan bermacam-macam.

        Demikian juga kehadiran kesenian di suatu daerah akan tetap terjaga karena didukung oleh lingkungan sosial masyarakat pendukungnya. 34 Maksud dari fungsi sebuah karya seni di dalam kebudayaan seperti yang dikemukakan oleh Malinowski dalam Koentjaraningrat (2009:174) bahwa segala aktivitas kebudayaan termasuk di dalamnya yaitu karya seni, sebenarnya bermaksud memuaskan naluri makhluk manusia yang sesuai dengan kebutuhannya. Dari pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa sebuah karya seni adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan di masyarakat.

        Seiring dengan berjalannya waktu, tari Lenggasor tetap memiliki keeksisan yang kuat dalam masyarakat, sehingga tari Lenggasor berfungsi untuk penyambutan upacara peringatan hari besar Kabupaten Purbalingga, untuk penyambutan tamu, dan juga sebagai sarana hiburan.


2. Pendukung Iringan Tari Lenggasor

      Faktor iringan dalam penyajian tari Lenggasor terlihat cukup menonjol. Perpaduan iringan musik calung dengan gerak tari 35 memberikan kesan yang harmonis. Adapun ciri khas dari musik calung tersebut berupa gamelan bambu dengan iringan lancaran yang berarti menggambarkan suasana gembira.

Berikut adalah pembagian iringan pada tari Lenggasor :

1.    Bagian Awal Tari Pada bagian awal tari menggunakan Lancaran Ilo Gondang   Slendro yaitu pada ragam gerak :
2     Lampah mlebu, Simpuh mburi, Srisig, Simpuh ngarep, dan Sembah.

3.   Bagian Pokok tari Pada bagian pokok tari menggunakan Lancaran Renggong   Manis Slendro (irama 1 dan irama 2) yaitu pada ragam gerak :
      Entrak, Singgetan lenggut, Lampah telu, Jalan gipyak, Kibas sampur, Wolak-     walik, Sekaran 1, Keweran, Singgetan, Sekaran 2, Peralihan, Trecetan, Hozaho,   Malang kerik nantang, Lumaksono.

5. Bagian Akhir Tari Pada bagian akhir tari menggunakan Lancaran Kulukulu Slendro (irama 1) dan Lancaran Slendro yaitu pada ragam gerak :
atur pamit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Busana, Properti,Tata Rias, dan Gerak Tari Lenggasor Purbalingga

Riwayat Tari Lenggasor Purbalingga

Tari Lenggasor Purbalingga